Valentine, Swalayan di Makassar Dirazia Cegah Cokelat-Kondom

Cokelat.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id - Sejumlah swalayan atau minimarket di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dirazia oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota itu. Razia dilakukan untuk mencegah peredaran atau penjualan cokelat berhadiah kondom untuk memperingati Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day, seperti yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Langkah Satpol PP itu sesuai perintah Wali Kota Makassar, yang menengarai ada swalayan menjual cokelat berhadiah kondom, seperti di Surabaya. Razia itu juga menghindarkan para remaja tersesat dalam merayakan Valentine yang dianggap dapat merusak moral.

Satpol PP memeriksa satu per satu swalayan atau galeri yang berjualan suvenir perayaan Valentine untuk mengetahui adanya cokelat di dalam kardus yang terselip kondom. Tak ditemukan satu pun swalayan atau galeri yang menjual cokelat berhadiah kondom dalam razia itu.

Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iman Hud, menduga informasi razia itu telah lebih dahulu bocor. Sebab sudah beredar di media sosial terkait larangan cokelat berhadiah kondom dari Pemerintah Kota Makassar.

Namun, Pemerintah Kota akan menindak tegas para pemilik toko dan pelaksana jika ditemukan menjual cokelat berhadiah kondom.

Razia serupa dilakukan Satpol PP Kota Surabaya pada Jumat, 13 Februari 2015. Ditemukan satu swalayan di kawasan Klakah Rejo II, Surabaya barat, yang memajang cokelat dengan merek tertentu beserta bir dan kondom.

Razia gabungan juga digelar di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya timur. Dari 17 minimarket yang ada di wilayah itu tidak ditemukan paket cokelat-kondom seperti yang dirumorkan sebelumnya.

Razia itu merupakan instruksi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dalam rangka mencegah terjadinya pengaruh buruk bagi para generasi muda akibat perayaan hari Valentine. Dinas Pendidikan Kota Surabaya telah menerbitkan Surat Edaran yang berisi larangan bagi pelajar SMP-SMA untuk merayakan hari Kasih Sayang di dalam sekolah maupun di luar sekolah. (art)

Muhammad Noer/Makassar

Baca berita lain: