Istana: Jokowi Dukung Perketat Remisi Koruptor

Tanggapan Presiden Tentang Calon Kapolri
Sumber :
  • Antara/Andika Wahyu
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo mendukung langkah Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly, untuk merevisi pemberian remisi kepada narapidana termasuk koruptor.

Namun, revisi itu justru harus memperketat pemberian remisi. "Pak Jokowi dukung dan minta siapkan langkah yang dilakukan termasuk pengetatan sistem pemberian remisi," kata Sekrataris Kabinet, Andi Widjojanto, di Kompleks Istana Kepresidenan,  Jakarta, Kamis 19 Maret 2015.

Sebenarnya, kata Andi, Menkumham ingin melakukan pembenahan untuk pemberian remisi ke seluruh narapidana yang dibina oleh Menkumham. Jadi tak hanya sebatas koruptor.

"Menkumham menyadari bahwa ada ketentuan khusus yang berlaku untuk koruptor, terorisme dan yang berkaitan dengan narkoba," kata dia.

Yang ingin dilakukan, kata Andi adalah pemberian remisi sehingga rasa keadilan yang muncul dalam pembinaan napi

"Hal-hal seperti itu yang akan dibicarakan di tingkat kumham. Kemaren (dengan Jokowi) belum masuk sedetil itu," kata Andi.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]