Anggota Komisi III Pertanyakan Naiknya Anggaran Kepolisian

pelantikan badrodin haiti menjadi kapolri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Anggota komisi III, DPR RI, Masinton Pasaribu mempertanyakan korelasi kenaikan anggaran di kepolisian. Dia menilai, kenaikan itu belum sesuai dengan kinerja serta harapan masyarakat.

Dia berharap, dengan terpilihnya Jenderal Badrodin Haiti yang didapuk sebagai Kapolri,mampu membuktikan profesionalitas di korps Bhayangkara itu.

"Sejak dipisah dari TNI tahun 1999. Anggaran polisi selalu meningkat berkali lipat. Dari awal Rp3 triliun tahun 1999 dalam 15 tahun terus naik. Sekarang anggarannya Rp43 triliun," ujar Masinton di kawasan Menteng, Jakarta, 18 April 2015.

Menurutnya, kenaikan anggaran ini harus diimbangi dengan peningkatan profesional terutama pelayanan. Dia menilai, saat ini ada kesan polisi bukan membantu masyarakat yang mengalami masalah, malah polisi itu mempersulit.

"Laporan hilang kambing lapor polisi malah akhirnya hilang sapi. Ini pandangan kebanyakan masyarakat. Ini kultur yang harus dihilangkan," katanya.

Politisi PDIP ini menambahkan, selain itu meski telah dipisahkan dari TNI, polisi dianggap belum bisa melepaskan karakter militeristik. Seharusnya setelah terpisah polisi harus lebih humanis.

"Ini terlihat dari penampilan yang seram. Peralatan yang mirip militer. Ini harus diubah. Sebagai pengayom harus lebih humanis. Kita berharap polisi profesional dan pengayom masyarakat," jelasnya.