300 Brimob Siap Amankan Kilang Minyak Cilacap

Sumber :

VIVAnews - Menjelang eksekusi tiga terpidana mati kasus bom Bali, pengamanan di sekitar kilang minyak Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, diperketat.

Direncanakan, 300 personel Brigadir Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Jawa Tengah malam ini akan ditempatkan di Komplek Perumahan Pertamina Lomanis.

"Kilang itu kan objek vital, takutnya jadi sasaran terorisme," tegas petugas keamanan Pertamina, Rujatmiko, dalam keterangannya kepada VIVAnews di Komplek Perumahan Pertamina Lomanis, Jalan MT Haryono, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat 31 Oktober 2008.

Sebanyak 300 personel Brigadir Mobil itu rencananya akan ditempatkah di Gedung Olahraga Patra Ria milik Pertamina. Tidak hanya itu, ternyata sudah ada personel pengamanan yang datang lebih awal.

Informasi menyebutkan, anggota Kepolisian Daerah dan Detasemen Khusus 88 keamanan yang datang lebih awal itu sudah menempati enam unit rumah di dalam Perumahan Pertamina. Lokasi kilang minyak Pertamina Cilacap itu tepat berseberangan dengan komplek Perumahan Pertamina.

Peningkatan keamanan menjelang eksekusi Amrozi, Imam Samudera dan Ali Ghufron ini sudah mulai terasa. Kepala Polisi Resort Cilacap AKBP Teguh Pristiwanto, saat dihubungi VIVAnews, Senin, 27 Oktober 2008 menyebutkan adanya peningkatan keamanan tesebut.

Total pengamanan eksekusi mati Amrozi cs, menurut Teguh, sebanyak 1000 pasukan yang terdiri dari, 300 bantuan dari polda, sisanya 700 personel merupakan jajaran seluruh Polres Cilacap hingga Polsek.

Menjelang eksekusi tiga terpidana mati kasus bom Bali dikhawatirkan akan adanya ancaman teroris. Polisi menangkap lima orang di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang berencana meledakkan Depo Minyak Plumpang milik Pertamina.

Baca juga: Hari-hari terakhir Imam Samudra