Seribu Orang Tewas saat Mudik

Antrean Panjang Tol Palimanan
Sumber :
  • Antara/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Data Kementerian Perhubungan menyebutkan cukup banyak terjadi kecelakaan lalu lintas selama mudik lebaran tahun ini. Akibatnya, korban meninggal maupun luka berikut kerugian material yang ditimbulkan pun tidak bisa dihindarkan.

Dari H-15 hingga H+7 Lebaran, terjadi 5.047 kecelakaan lalu lintas. Kerugian material dari kecelakaan itu diperkirakan mencapai lebih dari Rp13 miliar.

Dikutip dalam Laporan Sementara Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2015 Kementerian Perhubungan, Minggu 26 Juli 2015, selama periode tersebut, dari 5.047 kecelakaan, ada 1.014 korban tewas. Dari angka tersebut, ada juga sebanyak 1.587 korban luka berat serta 6.079 korban luka ringan.


Dalam data yang bersumber dari Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi pada H-8. Saat itu, ada 332 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 61 korban meninggal dunia, 78 korban luka berat, dan 348 korban luka ringan. Kerugian yang ditimbulkan pada kecelakaan H-8 sebanyak Rp745,4 juta.


Sementara itu, di antara periode tersebut, kecelakaan minim terjadi pada H+7 yaitu sekitar 63 kecelakaan yang mengakibatkan 18 korban meninggal dunia, 29 korban luka berat, dan 83 korban luka ringan. Kerugian materialnya sebanyak Rp306,7 juta.


Berdasarkan pantauan pada Sabtu, 25 Juli 2015 pukul 20.00 WIB hingga Minggu 26 Juli 2015, pukul 08.00 WIB, tercatat ada tiga kecelakaan di ruas Jalan Tol Purbaleunyi KM98+300 arah Jakarta, Tol Jakarta-Cikampek KM 35, dan Jakarta-Cikampek KM37. Tiga kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban meninggal dunia.