Seorang Tewas Saat Balapan Liar Mobil Pikap

Kecelakaan tunggal mobil pikap di Jalan Baru, kawasan Bojonggede, Bogor perbatasan Depok, Jawa Barat, pada Minggu dini hari, 27 Maret 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Kecelakaan tunggal mobil pikap (bak terbuka) di Jalan Baru (Pemda), kawasan Bojonggede, Bogor perbatasan Depok, Jawa Barat, menelan korban jiwa. Pengemudi meninggal dunia setelah mobil yang dipacunya dengan kecepatan tinggi menghantam pohon pada Minggu dini hari, 27 Maret 2016. 
Mercedes-Benz Indonesia Tertarik Pasarkan Pikap
 
Kejadian itu bermula ketika mobil pikap (bak terbuka) yang telah dimodifikasi sedang balapan liar bersama satu mobil pikap lain. Saat melaju dengan kecepatan tinggi, mobil Mitsubishi Colt T-120 pikap putih bernomor polisi B 9075 PA itu hilang kendali ketika berusaha menghindari sepeda motor di depannya. Mobil pun oleng hingga menghantam pohon besar di pinggir jalan. 
Tewaskan 10 Orang di Cianjur, Supir Truk Jadi Tersangka
 
“Pengemudinya meninggal di tempat karena mengalami luka cukup parah. Rekan di sampingnya berhasil selamat meski mengalami luka,” kata Kepala Polsek Bojonggede, Komisaris Polisi I Ketut Kopi Asdhita. 
Mobil Dinas Ditumpangi Bupati Dairi Terbalik di Karo
 
“Dugaan sementara,” ujarnya, “Kecelakaan terjadi karena human error (kecelakaan karena kelalaian pengemudi). Pengemudi tak mampu menguasai kendaraannya saat kecepatan tinggi.”
 
Petugas dibantu sejumlah warga sempat kewalahan mengevakuasi jasad korban yang terhimpit badan depan mobil. Setelah dua jam, korban akhirnya berhasil dilepaskan dari gencetan mobil. Hingga berita ini dipublikasikan, petugas belum mengetahui identitas korban. 
 
Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong. Mobilnya juga sudah dibawa Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian setempat sebagai barang bukti penyelidikan.
 
“Kondisinya cukup parah, rusak berat di bagian depan. Ada saksi yang melihat dua mobil pikap melaju dengan kecepatan tinggi. Satunya lagi entah ke mana. Kasusnya akan kami selidiki," ujar Asdhita.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya