Gabung KIH, PAN Klaim Dapat Restu KMP

VIVA.co.id - Partai Amanat Nasional (PAN) secara mengejutkan berpindah, dari kubu oposisi menjadi pendukung pemerintah. Dengan kata lain, PAN memilih hengkang dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Ketua DPP PAN Yandri Santoso menyatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak KMP dan mereka telah merestui kepergian PAN dari kubu oposisi.

"Sepanjang yang saya tahu, mereka merespon dengan positif, menghormati, dan menghargai langkah-langkah dari PAN, termasuk untuk bergabung dengan pemerintah. Jadi, jangan dibenturkan lagi," ujarnya saat ditemui di DPP PAN, Jalan Senopati 113, Jakarta, Rabu malam, 2 September 2015.

Yandri pun membuktikannya dengan kehadiran kubu KMP saat acara pelantikan kader PAN beberapa waktu lalu, dimana situasinya berlangsung harmonis. "Buktinya, saat pelantikan semua (partai di KMP) datang," ujarnya menambahkan.

Rencananya, Jumat, 4 September, PAN akan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dengan para kadernya di DPP PAN. Rapat tersebut akan membahas soal konsolidasi, komunikasi dengan para kader, hingga meminta saran dan masukan terkait hengkangnya PAN dari KMP.

Sebelum Rapimnas berlangsung, PAN akan bertemu petinggi KMP. Namun, belum dipastikan kapan hal itu berlangsung. Tetapi, Yandri memberitahu bahwa pertemuan itu akan terlaksana sebelum Rapimnas.

"Saat ini kita sedang mencocokan agenda untuk mempertemukan PAN dengan KMP, tapi kita belum tahu kapan. Kemungkinan, sebelum Rapimnas."

(mus)