Polisi Umbar Lima Kali Tembakan, Satu Peluru Tewaskan Bocah

Olah TKP kasus penembakan bocah oleh Polisi di Palembang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK

VIVA.co.id - Rendi Anggara (12), tewas setelah satu butir timah panas polisi menembus kepalanya. Peristiwa mengerikan ini terjadi saat penggerebekan pengedar narkoba, Sabtu, 5 Desember 2015.

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) yang digelar Tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Selatan, terungkap jika polisi sempat mengeluarkan lima kali tembakan.

Satu peluru di antaranya mencabut nyawa Rendi yang tengah bermain di teras rumahnya.

Dari pantauan olah TKP di Kelurahan 13 Ilir Kecamatan Ilir TImur I Palembang, dua peluru dimuntahkan di depan lorong Aidah.

Baca:

Lalu peluru kembali ditembakkan karena pelaku tetap kabur. Namun pelaku tetap melawan, sehingga satu peluru kembali dilepas. Kemudian peluru terakhir diletupkan. Namun nahas, peluru ini yang kemudian diduga mengenai kepala Rendi.

"Kami hanya melakukan olah TKP untuk melengkapi pemeriksaan. Konfirmasi langsung sama kapolda," ujar salah seorang tim Labfor.

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Iza Fadri, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan terkait penembakan tersebut, dengan menurunkan tim Laboratorium Forensik Polda Sumsel ke lokasi kejadian.

"Nanti hasil dari tim Labfor bisa menyimpulkan kejadian itu. Kita minta pertanggungjawaban Kasat Narkoba Polresta Palembang, karena pihaknya kemarin sedang melakukan penangkapan disana. Pasti kita lakukan evaluasi," tuturnya. (ase)