Meninggal di RS, Bayi Dimasukkan dalam Kantung Plastik
- Pixabay
VIVA.co.id – Orangtua mana yang merasa tak kecewa, jika buah hatinya diperlakukan tidak manusiawi. Rasa inilah yang dirasakan oleh Acan, warga Kelurahan Tamalate, Kota Gorontalo.
Pria yang baru saja kehilangan nyawa anaknya saat dilahirkan istrinya di Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe ini, mengaku mendapatkan perlakuan tak pantas dari petugas medis.
"Bayi kami meninggal. Lalu, jasadnya dimasukkan dalam kantung plastik oleh petugas medis. Bagi saya, ini tidak manusiawi," kata Acan, Sabtu 27 Februari 2016.
Bagi Acan, meski bayinya memang sudah dinyatakan meninggal, namun hendaknya jasad bayi malang tersebut tetap harus diperlakukan dengan baik.
Memasukkan jasad bayi ke dalam kantung plastik dan memberikannya begitu saja kepada Acan dan istrinya, seolah membuat pukulan lebih dalam usai kematian bayi mereka.
"Saya sangat kesal dengan perlakuan mereka. Ini jasad bayi, bukan barang biasa," kata Acan.
Terpisah, manajemen RSUD Aloe Saboe Medi Sarita membantah pihaknya memperlakukan tidak manusiawi kepada jasad bayi milik Acan.
Ia mengklaim telah memberikan tindakan sesuai prosedur kepada jasad bayi tersebut. "Semua telah sesuai prosedur. Jasad bayi juga kami telah bungkus dengan kain batik milik keluarganya," kata Medi.
Kadek Sugiarta/Gorontalo
(asp)