JK: Kalau Dikejar Tanpa Didorong, Akan Jadi Kerdil

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) mengatakan, pembayaran pajak yang tinggi didapatkan bukan hanya dengan mengejar para pembayar pajak. Tapi, juga mendorong para pembayar pajak agar mau berusaha.

"Dengan mendorong, pajak naik. Kalau dikejar saja tanpa didorong, dia akan jadi kerdil. Karena itu, disamping dikejar, juga didorong untuk berusaha, sehingga akan lebih banyak lagi pajak," kata JK dalam penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Tahun Pajak 2015 di Wisma Kalla, Makassar, Jumat 4 Maret 2016.

Menurut dia, kalau para pengusaha hanya dikejar, maka akan mengalami “kontraksi”. Akibatnya, pengusaha bisa memperkecil kegiatannya. Lalu, malah akan terjadi pengangguran dan pemutusan hubungan kerja serta turunnya konsumsi.

Ia pun menyebutkan Sulawesi pertumbuhannya baik, meski ada komoditas yang ada hubungannya dengan industri batu bara, nikel, dan aluminium. Sebab, di Sulawesi pada umumnya, kecuali bagian tenggara, penghasilan utama rakyat ada hubungannya dengan makanan. Misalnya seperti beras, jagung, cokelat, dan kopi.

"Dia tidak turun (pertumbuhan ekonominya) karena orang menganggur pun dia tidak berhenti minum kopi. Dia tidak beli buat baju atau motor. Tapi, dia tetap minum kopi. Pak Gubernur harus jaga kondisi ini. Supaya konsumsi masyarakat tetap efisien," kata JK.