Mendamba Kesunyian, Turis Asing Sengaja ke Bali untuk Nyepi

Perayaan Nyepi di Bali
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Nyepi yang merupakan hari raya umat Hindu ternyata menarik minat para wisatawan asing. Terbukti dengan adanya kunjungan turis asing yang memang ke Bali untuk tidak melewatkan perayaan Nyepi yang akan berlangsung pada Rabu 9 Maret 2016 pukul 06.00 WIB hingga Kamis, 10 Maret 2016 pukul 06.00 WIB.
 
Andrew Collins, wisatawan asal Australia mengatakan sengaja ke Bali untuk bisa menikmati suasana tanpa polusi suara pada hari Raya Nyepi. Dia berkunjung ke Bali bersama 5 orang rekannya.

"Saya tiba sejak 3 hari lalu di Bali. Ini tahun pertama saya merayakan Nyepi di Bali. Saya ingin merasakannya," kata Andrew saat ditemui VIVA.co.id ketika berbelanja kebutuhan makanan di Pusat Perbelanjaan Tiara Dewata Denpasar, Bali, Selasa 8 Maret 2016.

Senada dengan Andrew, Juliet rekannya juga mengaku sengaja datang ke Bali untuk menikmati sensasi sehari dengan keheningan.

"Saya datang untuk Nyepi. Tentu saya tertarik dengan keheningan ketika di belahan  lainnya sibuk dengan hiruk-pikuk dunia," kata Juliet.

Untuk benar-benar merasakan nuansa Nyepi, Juliet, Andrew dan rekannya bahkan sengaja pindah ke salah satu rumah kos di Kawasan Denpasar. Padahal awalnya mereka menginap di salah satu hotel mewah di Kawasan Jalan Kartika Plaza, Kuta.

"Kami semua pindah ke rumah kos di dekat sini. Kami ingin secara khidmat menikmati keheningan malam sambil kontemplasi. Kami ingin memberikan waktu bagi bumi bernafas," jelas Juliet.

Sementara sejumlah hotel di Bali memang menyediakan paket Nyepi tiap tahunnya. Paket-paket wisata Nyepi dijadikan ajang promo untuk menarik minat para wisatawan. Tak sedikit wisatawan yang memang sengaja berlibur ke Bali untuk menikmati perayaan hening sehari dalam setahun sekali tersebut.