Jelang Nyepi, Warga dan Turis Ikut Borong Makanan

Sejumlah umat Hindu melaksanakan ritual upacara Melasti di Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Utara, Senin (7/3/2016)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar

VIVA.co.id – Sejumlah warga di Kota Denpasar, Bali memborong makanan dan minuman di pasar tradisional dan pasar modern di sejumlah tempat.

Pantauan di pasar modern Tiara Dewata, Denpasar, sejumlah warga rela berdesakan dan antre mengular di kasir untuk membeli sejumlah kebutuhan mereka selama Nyepi berlangsung.

Tahun ini, Nyepi akan dilaksanakan mulai Rabu pagi pukul 06.00 WITA hingga Kamis pagi, 10 Maret 2016 pukul 06.00 WITA. 24 jam aktivitas di Pulau Bali ditiadakan. Semua orang berdiam diri di dalam rumah. Tidak ada cahaya dan tidak pula boleh melakukan aktivitas berlebihan.

Tak ayal, sejumlah warga pun berbondong-bondong menyiapkan bekal selama Nyepi berlangsung. Tak hanya warga lokal, sejumlah wisatawan asing yang tengah berlibur pun ikut mempersiapkan diri memberi minuman dan makanan sebagai bekal Nyepi.

Chris salah satunya. Turis asal Australia itu terpantau tengah berburu makanan ringan bersama rekan-rekannya. "Saya ke Bali ingin merasakan Nyepi. Sekarang sedang beli bekal untuk persiapan Nyepi," katanya, Selasa, 8 Maret 2016.

Teman perempuannya yang bernama Adelle mengaku membeli sejumlah makanan dan minuman ringan yang bisa disantap dalam waktu cepat saat Nyepi. "Kami menginap di Denpasar. Kami tahu saat Nyepi tidak boleh ke luar rumah. Makanya kami menyiapkan makanan dan minuman yang bisa kami santap saat Nyepi," ucapnya.

Sementara itu, pantauan di berbagai toko lainnya warga juga tampak membludak berburu berbagai keperluan selama Nyepi. Putra, pria asal Banyuwangi mengaku, ia sengaja mengumpulkan berbagai keperluan selama Nyepi.

"Ya, saya tinggal di Denpasar. Mau pulang meski dekat tanggung sekali. Hari Kamis sudah masuk kerja. Jadi, Nyepi di sini saja. Ini beli keperluan untuk persiapan Nyepi," katanya.

(mus)