BNPB: Ratusan Warga Padang Masih Terjebak Banjir

Korban banjir Padang Sumatera Barat pingsan karena kedinginan akibat terlambat dievakuasi, Selasa (22/3/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyudi Agus

VIVA.co.id – Hujan deras berkepanjangan menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. 

Di Kota Padang hujan berintensitas tinggi pada dini hari tadi, Selasa 22 Maret 2016, mulai pukul 03.30 hingga 05.00 WIB, telah mengakibatkan Kecamatan Koto Tangah, Padang Selatan, dan Padang Utara terendam sekitar 80 sentimeter hingga 1,2 meter.

Sementara itu, di Padang Pariaman dilaporkan banjir setinggi 1,5 meter terjadi di Kecamatan Ulakan Tapakis, Lubuk Alung, dan Batang Anai.

Dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan, saat ini aparat gabungan sudah berada di lokasi bencana untuk mengevakuasi masyarakat.

"Aparat Pemda, BPBD, Brimob, TNI, BPBD Provinsi Sumatera Barat dan SAR, sudah maksimal menurunkan tim serta perahu karet. Namun, karena luasnya areal evakuasi warga di tiga wilayah di Kota Padang menyebabkan belum semua bisa dijangkau," ujar Sutopo.

BNPB memperkirakan ada ratusan warga yang masih terjebak banjir dan tidak bisa menyelamatkan diri. Petugas gabungan pun berharap adanya tambahan bantuan perahu karet dan logistik untuk warga yang terkena bencana.

"Masih ada ratusan warga yang terjebak dan belum sempat dievakuasi, di kawasan terparah di Kecamatan Koto Tangah," ungkap Sutopo.

Sutopo juga mengungkapkan, kawasan ini tergenang akibat luapan air di Sungai Batang Arau. "Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa," tutur Sutopo.