Keluarga Bantah Kakak Adik di Depok Tewas Bunuh Diri

Ilustrasi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Dugaan tewas bunuh diri yang dialami Debora Sianipar (30) dan adiknya, Zeni Sianipar (29) dibantah keras oleh pihak keluarga. Mereka yakin jika keduanya tewas karena sakit.

Hal itu diungkapkan salah satu kerabat korban saat ditemui di rumah duka di Jala Melati Raya, RT 5/5 no 5, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok Jawa Barat, Jumat 25 Maret 2016.

"Enggak ada itu bunuh diri. Adiknya sakit tipes kalau kakaknya pusing. Mungkin sudah akut jadi meninggal. Kan ada hasil visum," tegas pria yang enggan disebutkan namanya pada media.

Ketika disinggung lebih jauh soal surat dan sejumlah botol yang ditemukan polisi di lokasi kejadian, pihak keluarga pun belum memberikan komentar secara resmi. Perwakilan dari kerabat almarhum  bahkan mengusir awak jurnalis dengan alasan telah membuat stres keluarga.

"Mending kalian pergi dari sini. Keluarga lagi pada syok akibat berita ini," ucap salah satu wanita yang ditemui di rumah duka.

Sementara itu, polisi telah membawa barang bukti beberapa botol berukuran kecil terdiri dari botol minyak angin, lotion, vitamin c dan minyak wangi. Botol tersebut dibawa untuk memastikan bahan-bahan di dalamnya dioplos dan diminum oleh korban atau tidak.

Tak hanya itu, di dekat jasad Debora Sianipar (30) dan adiknya, Zeni Sianipar (29), penyidik juga menemukan beberapa potongan kertas serta selembar surat yang diduga ditulis salah satu korban  sebelum akhirnya tewas. Isi surat itu berisi keinginan korban untuk mendapatkan uang.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban namun dari hasil olah TKP, polisi menemukan adanya dua gelas berisi cairan yang diduga sempat dikonsumsi korban sebelum akhirnya tewas.

Jasad keduanya saat ini telah berada di rumah duka. Rencananya korban akan di makamkan di Tempat Pemakaman Umum, Kalimulya Satu, Sukmajaya Depok.