Muncul Kabar Menantunya Ditangkap, Sri Sultan Angkat Bicara

Sri Sultan HB X dan permaisuri GKR Hemas di Keraton Yogya, Jumat (8/5/2015)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Regina Safri
VIVA.co.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X, akhirnya angkat bicara terkait tersebarnya kabar yang menyebutkan bahwa salah satu menantunya, KPH Wironegoro, ditangkap polisi terkait narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).

"Saya tahu informasi itu empat hari yang lalu tentang KPH Wironegoro dikaitkan dengan narkoba. Ada konspirasi, kalau pemerasan tidak ada," katanya, Senin, 11 April 2016.

Dia mengaku sudah bertemu langsung dengan KPH Wironegoro dan suami GKR Mangkubumi tersebut mengaku bahwa kabar itu tidak benar.


"Sudah saya tanya, tidak (menggunakan narkoba). Sudah
clear
isu itu," ujar dia.


Meskipun ada upaya pencemaran nama baik menantunya, Sultan mengatakan tidak akan menempuh jalur hukum. Dia beralasan hal itu justru bisa menjadi masalah,  terlebih Polda DIY maupun Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah membantah kabar tersebut.


Ayah lima putri ini juga membantah hal itu terkait dengan Pemilihan Wali Kota Yogyakarta. Pria dengan nama asli Nieko Messa Yudha, menurut Sultan, sudah menyatakan tidak akan maju sebagai calon wali kota.


Kabar negatif tersebut, dia kembali menekankan, lebih kepada upaya pencemaran nama baik. "Ya kita tahulah ada upaya itu," imbuh dia.


Ketika dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Wironegoro sendiri masih belum mau berkomentar. Sama seperti sebelumnya, dia hanya membalas melalui layanan
WhatsApp
.


"Sesuai yang saya sampaikan terakhir, maaf saya lebih baik diam dulu," balasnya. (ren)