Warga DIY Hingga Turis Asing Antusias Salaman dengan Sultan

Sri Sultan HB X dan permaisuri GKR Hemas di Keraton Yogya, Jumat (8/5/2015)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Regina Safri
VIVA.co.id
Muncul Kabar Menantunya Ditangkap, Sri Sultan Angkat Bicara
- Sri Sultan Hamengkubawono X menggelar
open house
Adik Ungkap Isi Surat Terbuka untuk Sultan
dalam rangka halalbihalal merayakan Idul Fitri 1436 Hijriah di Kantor Gubernur DIY, Rabu, 22 Juli 2015.
Keraton Ditutup karena Sultan Bertitah, Wisatawan Kecewa

Ribuan warga antusias bersalaman dengan Gubernur sekaligus Raja Keraton Yogyakarta. Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Sultan didampingi Permaisuri GKR Hemas serta Pakualam IX, tampak mengumbar senyum melayani warganya yang sudah antre sejak pagi untuk bersalam-salaman.

Acara ini juga sekaligus bersamaan dengan hari pertama masuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah DIY. Sejumlah pejabat seperti, Wakil Ketua DPRD DIY, Danlanud Adisucipto, Kapolda, Danrem, Kapolres, serta pejabat di Kabupaten Kota Se-DIY, turut menghadiri acara.


Selain bersalaman dengan Sultan, warga juga disuguhi bermacam-macam menu istimewa. Proses salaman dengan Sultan pun terasa lebih adem dengan iringan alunan gamelan yang ditabuh sejumlah niyaga dan sinden


Sultan juga memberikan sejumlah suguhan, baik tamu VIP maupun undangan lain, yang dibagi di ndalem ageng dan bangsa kepatihan. Sekitar tiga hingga empat ribu menu disiapkan Kerajaan untuk tamu acara ini.


Humas Pemda DIY, Iswanto, mengatakan semua warga tanpa kecuali, hadir dalam acara
halal bi halal
dengan Sultan.


"Semua warga yang hadir di sini pedagang, tukang becak, siapa saja hadir di acara ini. Ini momen memaafkan, tradisi setiap tahun," kata Iswanto.


Di antara ribuan warga, terdapat juga orang dengan kondisi difabel. Namun, karena keinginan kuatnya untuk bersalaman dengan Sultan, dia memaksakan diri hadir di acara ini.


"Tiap tahun saya ikut. Meski difabel, saya menyempatkan diri datang dari kampung Gondomanan untuk bisa bersalaman dengan Sultan dan menikmati menu Kepatihan. Saya berharap kelestarian Keraton dan Keistimewaan Yogyakarta bisa tetap bertahan," ujar Retnowati.


Tak hanya warga Yogyakarta dan sekitarnya, ada juga sejumlah turis asing antre untuk bersalaman dengan Sultan.


"Suasana
open house
begitu antusias. Saya senang sekali. Apalagi bisa bersalaman dengan Sultan," ujar Riea, turis asal Lithuania.


Nuryanto/tvOne Yogyakarta


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya