NU: Presiden Tepat Tunjuk Tito Karnavian Jadi Kapolri

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), Said Aqil Siroj, memuji pilihan Presiden Joko Widodo yang menunjuk Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

"Penunjukan Presiden Joko Widodo kepada Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri sudah sangat tepat," kata Said kepada wartawan di Surabaya pada Kamis malam, 16 Juni 2016. 

Said menilai Tito Karnavian sebagai perwira tinggi Polri yang telah menunjukkan kinerja yang baik dan profesional, terutama dalam penanganan terorisme dan selama menjabat Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya.

Tito, katanya, juga sosok polisi pekerja keras, cerdas, taat beragama, merakyat, dan mudah bergaul dengan semua kalangan. Usianya pun masih relatif muda untuk ukuran perwira tinggi, yakni masih berumur 51 tahun. "Itu sangat potensial untuk bisa membawa Kepolisian menjadi lebih baik lagi.”

Said meyakini, Kepolisian di bawah kepemimpinan Tito kelak akan menjadi lebih baik, terutama dalam bidang penegakan hukum, penanggulangan terorisme, pemberantasan penyalahgunaan narkoba, tindak pidana korupsi, dan lain-lain.

Kapolri baru diharapkan melanjutkan kerja sama dengan NU dalam rangka penanggulangan terorisme, terutama pada aspek upaya deradikalisasi, dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

Said menyanjung sikap rendah hati Tito Karnavian yang sempat menolak pencalonan itu karena alasan tak ingin melangkahi perwira tinggi lain yang lebih senior darinya. Namun, dukungan kepadanya terus mengalir untuk menjabat orang nomor satu di Polri itu.