Menhub Paksa Operator Transportasi Serba Online

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menyambangi layanan mobile e-ticketing di rest area KM 68 Tol Tangerang-Merak, Minggu, 3 Juli 2016. Ya, layanan yang disediakan oleh PT ASDP Indonesia Ferry ini bertujuan untuk mempermudah calon penumpang yang ingin menggunakan jalur laut dan mengurangi kepadatan lalu lintas menuju Pelabuhan Merak.

Meski demikian, layanan ini masih manual dan diharapkan dapat diterapkan secara online. Menurut Jonan, layanan ini masih tergolong belum sempurna.

"Kami menggunakan teknologi informasi dan sejenisnya (online) untuk memperlancar efisiensi perjalanan, tapi ini belum sempurna. Nanti setelah operasi Idul Fitri, kami memaksa operator transportasi untuk menggunakan teknologi informasi, contohnya ASDP yang di sini. Ini belum online, bisa dibuat online? Harusnya bisa, karena jumlahnya kan tidak banyak," kata Jonan di lokasi.

Tak hanya itu, Jonan bahkan menyarankan perusahaan pelayaran yang kecil untuk belajar kepada PT Kereta Api Indonesia dan perusahaan lainnya yang berbasis online dalam pelayanan tiket. "Kalau sudah online, tidak ada penumpukan," dia menambahkan.

Selain itu, Jonan menyarankan pembelian tiket tol tidak berupa uang tunai. Dia melihat Indonesia begitu banyak melayani lalu lintas kendaraan setiap harinya.

"Ini semuanya harusnya pakai non cash. Jasa Marga loh, kerja sama dengan Mandiri, ya harus open untuk semua (bank), karena kan transaksi pembayaran. Kalau perlu pakai handphone, kredit pulsa. Orang jadi tidak repot," tuturnya.