Pantauan Tujuh Titik Keluar Jakarta H-3 Lebaran

Ilustrasi kendaran pemudik.
Sumber :
  • ANTARA/Asep Fathulrahman

VIVA.co.id – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat memantau adanya dominasi arah sebaran lalu lintas arus mudik dari Jakarta yaitu dari wilayah barat dan timur. Arah barat melalui wilayah Ciasem, Sadang, dan Cileunyi. Sementara itu, arah timur melalui wilayah Merak.

Menurut data pantauan Ditjen Perhubungan Darat saat ini, keramaian arus mudik ke arah barat terjadi di Ciasem jalur Pantai Utara (Pantura) dengan total kendaraan yang masuk 84.176 unit, di antaranya 74.577 sepeda motor, 7.121 mobil pribadi, dan kendaraan lainnya.

Kemudian, keramaian disusul di wilayah Cileunyi yang terdapat total 58.929 kendaraan masuk wilayah tersebut dengan jumlah sepeda motor 39.936 unit dan mobil pribadi 15.079 unit serta 3.914 kendaraan lainnya.

Sementara itu, di wilayah Sadang, hanya tercatat kendaraan masuk sebanyak 5.288 yang terdiri atas 3.747 motor, 1.213 mobil pribadi, dan 328 kendaraan lain.

"Arah selatan penyebaran terpusat melalui Merak. Dari Pelabuhan Merak ini biasanya menuju Sumatera," kata Petugas Posko Pemantauan, Fatma Areej kepada VIVA.co.id di Jakarta, pada Minggu, 3 Juli 2016.

Di wilayah Merak untuk tujuan mudik ke arah timur Jakarta, dipantau terdapat sepeda motor yang masuk dengan jumlah 25.801 unit. Kemudian, mobil pribadi sejumlah 6.645 unit dan kendaraan lain yang masuk Merak tercatat 783 unit.

Untuk arah arus mudik ke selatan melalui Cicurug dan Cisarua, jumlah arus mudik tidak seramai dibanding arus ke arah timur dan barat. Total volume kendaraan menuju selatan tercatat 41.421 unit.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan terus memantau tujuh titik wilayah yang menjadi gerbang keluarnya kendaraan dari wilayah Jabodetabek yaitu Ciasem, Sadang, Ciamis, Merak, Cisarua, Cicurug, dan Cileunyi.