Jenderal Tito Diminta Pilih Wakapolri yang Gaul

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Tito Karnavian resmi dilantik menjadi kapolri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara hari ini. Tito menggantikan Kapolri sebelumnya, Jenderal Badrodin Haiti yang akan memasuki masa pensiun pada bulan Juli ini. Usai dilantik, lalu pertanyaannya siapakah yang akan mendampingi Tito dalam memimpin Polri?

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai, jabatan wakapolri merupakan jabatan yang strategis bagi Tito. Sebab, menurut dia, wakapolri akan banyak membantu Tito untuk memperkuat dan mempercepat konsolidasi.

"Sebab itu, Tito harus mencari wakapolri yang memiliki jaringan, memiliki kedekatan, dan gaul dengan banyak angkatan," kata Neta kepada VIVA.co.id, Rabu 13 Juli 2016.

Untuk calon wakapolri, Neta menyarankan Tito memilih dari angkatan senior dari Tito. "Harus yang senior dari angkatan yang dekat dengan Tito. Saya usulkan Komjen Syafruddin, Kalemdikpol (Kepala Lembaga Pendidikan Polri). Dia Akpol 1985," katanya.

Penunjukan mantan kapolda Papua menjadi kapolri memang cukup kontroversial. Tito yang merupakan lulusan Akpol 1987 melewati lima angkatan di Polri yang berkesempatan menggantikan Badrodin Haiti.