Harapan Mensos pada Kapolri Tito, Soal Kekerasan Seksual

Mensos Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA.co.id – Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengaku kenal dekat dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang baru, Jenderal Tito Karnavian. Khofifah menaruh harapan besar terhadap kinerja gemilang Tito, terutama dalam penanganan kasus kekerasan seksual dan narkotika.

"Kebetulan saya kenal Pak Tito sejak beliau di Densus, kita juga pernah di BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) melakukan program-program bersama. Saya melihat beliau punya kemampuan besar untuk melakukan banyak hal," kata Khofifah di SMA Khadijah Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 16 Juli 2016. 

Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu yakin Tito mampu menangani kasus terorisme, memberantas narkotika, dan kekerasan seksual dengan baik. "Kebetulan Perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang tentang hukuman kebiri) tanggal 21 ini akan dibahas bersama DPR karena harus segera diundangkan," ujarnya.

Perppu tersebut, lanjut Khofifah, akan dibahas bersama pimpinan Kementerian terkait, termasuk dengan semua lembaga penegak hukum yang ada. "Mudah-mudahan itu nantinya akan jadi referensi masyarakat untuk tidak melakukan kekerasan apa pun, termasuk kekerasan seksual," ujarnya.

Seperti diketahui, Jenderal Tito Karnavian resmi menjabat Kapolri setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu, 13 Juli 2016. Ia jadi Kapolri di tengah gentingnya kondisi bangsa karena masih tumbuhnya radikalisme dan terorisme, gawatnya peredaran narkotika, dan maraknya kekerasan seksual pada anak di bawah umur.