Densus 88 Tangkap Penjual Rica-rica di Sukoharjo

Polisi melakukan identifikasi terhadap pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7). Pengamanan Mabes Polri diperketat pasca pengeboman bunuh diri di Mapolresta Surakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Maulana Surya

VIVA.co.id – Detasemen Khusus 88 melakukan penangkapan terhadap Heriyanto alias Hasan, seorang penjual rica-rica mentok di Sukoharjo. Ia diduga terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Polresta Solo.

Penangkapan Heriyanto alias Hasan dilakukan di jalan underpass Makam Haji Kecamatan Kertosuro, Sukoharjo, pada Selasa pagi, 19 Juli 2016.

Berdasarkan info yang diterima VIVA.co.id, tersangka diduga menjadi orang yang mencarikan sepeda motor untuk Nurrohman, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo pada awal Juli lalu. Heriyanto juga diduga menampung DPO Nurrohman sebelum dan sesudah ke Bekasi pada akhir 2016.

Setelah menangkap Heriyanto, Densus 88 melakukan penggeledahan di rumahnya yang beralamat di Brojodipan RT 1 RW 4, Makamhaji, Kartosuro. Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 14.00 – 15.30 WIB.

Sementara itu salah satu tetangga Heriyanto, bernama Yati menjelaskan, Heriyanto menikah dengan salah satu warga tetangga mereka sekitar delapan bulan lalu. "Dulu pas awal-awal kerja sebagai tenaga keamanan di salah satu perguruan tinggi di Solo. Kemudian sekitar dua bulan lalu, ia berjualan rica-rica mentok di sekitaran underpass Makam Haji, " katanya, menjelaskan.

Yati mengungkapkan, Heriyanto kerap terlihat gonta-ganti sepeda motor. Ia hanya mendengar jika Heriyanto juga berprofesi sebagai makelar sepeda motor. "Tapi saya enggak tahu apa dia benar jadi makelar, saya cuma dengar-dengar, " kata dia.