Istri Zulfiqar Ali: Eksekusi Mati Jumat Dini Hari

Kapal Angkatan Laut Serayu milik Pangkalan Angkatan Laut Cilacap melakukan patroli pengamanan di seputar wilayah laut Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Jelang eksekusi mati jilid III, keluarga para terpidana mati ramai mendatangi Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Salah satu yang mendatangi Nusakambangan yaitu Siti Rohanah, istri terpidana mati Zulfiqar Ali. Rohanah datang dengan menggunakan mobil minibus berkelir hitam.

Kedatangan Rohanah ditemani dengan Ibunda Zulfiqar Ali dan juga sang adik laki-laki yang bernama Mohammedi. 

Usai menjenguk Zulfiqar, Rohannah keluar dari Nusakambangan melalui dermaga Wijaya Pura. 

Menurut keterangan Rohanah, eksekusi mati yang akan dijalani Zulfiqar Ali akan dilakukan Jumat dini hari. Kata Rohanah, ia mendapatkan informasi dari para petugas bahwa eksekusi mati akan dilakukan setelah pukul 00.00 WIB.

Rohanah meluapkan kekecewaannya kepada Presiden Jokowi. Karena menurutnya, hukuman mati yang dijatuhkan kepada sang suami merupakan hal yang tidak adil.

"Saya kecewa sama Pak Presiden Jokowi, sama Jaksa Agung, ini adalah hal yang tidak adil kepada suami saya," ujarnya.

Rohanah juga mengatakan agar Presiden Jokowi berpikir ulang dalam menjalani eksekusi hukuman mati. 

"Kepada Presiden Jokowi dan Jaksa Agung, tolong pikirkan ulang. Karena ini kan urusan nyawa manusia Pak, bukan hewan," ujarnya sambil menangis.

Ibunda Zulfiqar Ali juga ikut meneteskan airmata. Ia tak kuasa menahan tangis karena putranya akan segera ditembak mati. Ia menangis sesenggukan dan tak bisa berkata-kata sepatah kata pun.