Eksekusi Mati Rampung, 4 Jenazah Dibawa Ambulans

Ambulans di Lapas Nusakambangan yang membawa jenazah terpidana mati.
Sumber :
  • VIVANews/Robbi Sofwan Amin

VIVA.co.id – Eksekusi mati tahap tiga terhadap terpidana mati kasus narkoba sudah dilaksanakan di lapangan tembak, tepatnya di belakang Pospol Nusakambangan.  Jumat, 29 Juli 2016, sekitar pukul 00.45 WIB. 

Empat terpidana mati yang telah dieksekusi yaitu Freddy Budiman, Seck Osmane, Michael Titus, dan Humprey Ejike. Jenazah mereka telah diangkut ambulans.

Pantauan VIVA.co.id di lokasi, empat mobil ambulans itu keluar terpisah sekitar pukul 04.30 WIB. Empat ambulans yang mengangkut jenazah para terpidana mati itu diberi nomor 6, 7, 9, dan 11. Keempat ambulans itu keluar dermaga dengan pengawalan ketat dari mobil patwal kepolisian.

Ambulans dengan nomor 11 menjadi ambulans pertama yang keluar dermaga. Ambulans tersebut mengangkut jenazah Seck Osmane. Rencananya, jenazah Osmane akan disemayamkan terlebih dahulu ke Rumah Sakit St. Carolus Jakarta, sebelum diterbangkan ke negara asalnya Senegal.

Ambulans  kedua yaitu ambulans bernomor 9 yang mengangkut jenazah Humprey Ejike alias Doctor. Setelah dari dermaga, rencananya jenazah Humprey akan dikremasi di Krematorium Banyumas, Jawa Tengah.

Setelah itu, keluar ambulans bernomor 7 yang mengangkut jenazah Freddy Budiman. Jenazah Freddy direncanakan dibawa ke rumah duka di Jalan Krembengan Baru VII, Surabaya, Jawa Timur.

Ambulans terakhir yang keluar dermaga adalah ambulans bernomor 6 yang mengangkut jenazah Michael Titus. Setelah dieksekusi, jenazah Titus akan segera diterbangkan ke negara asalnya, Nigeria.