Butet Rindu Masakan Manado Usai Raih Emas Olimpiade

Benno Natsir, ayah dari Liliyana Natsir, peraih medali emas Olimpiade Rio, Brasil.
Sumber :
  • Agustinus Hari

VIVA.co.id – Peraih medali emas Olimpiade di cabang bulu tangkis, Liliyana Natsir, rupanya jarang pulang ke kampung halaman di Kota Manado, Sulawesi Utara. Dia sibuk mengikuti berbagai kejuaraan dunia, termasuk Olimpiade 2016 di Kota Rio de Janeiro, Brasil.

“Kadang kami yang harus ke Jakarta menemuinya. Dia jarang pulang karena ingin fokus dan konsentrasi dengan kejuaraan tersebut,” ujar ayah Liliyana, Benno Natsir, saat ditemui di rumahnya, yang juga menjadi bengkel motor di Kelurahan Teling Atas Lingkungan II, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Jumat 19 Agustus 2016.

Benno mengungkapkan putrinya sudah sangat rindu pulang ke Manado, karena kangen dengan masakan khas setempat. “Makanan yang paling disukainya babi guling (babi putar). Itu makanan yang paling dia suka,” ujar Benno, sambil tertawa.

Setelah penyerahan medali emas di Olimpiade Rio 17 Agustus lalu, Liliyana langsung menghubungi ibunya, Olly Maramis. Dia menyampaikan rasa senangnya karena dapat mencetak sejarah dan memberikan hadiah bagi bangsa Indonesia tepat pada HUT Kemerdekaan RI ke-71.

“Butet bilang senang sekali meraih medali emas dan mampu mencetak sejarah, apalagi bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan. Saya dan istri sempat meneteskan airmata karena terharu. Sementara di luar rumah, puluhan penggemar Butet konvoi dengan kendaraan merayakan kemenangan,” kata dia.

Olly menuturkan, sejak awal sangat yakin pasangan Owi/Butet bakal mudah mengalahkan ganda Malaysia, Peng Soon/Liu Ying.

“Pertandingan tadi malam tak menegangkan. Yang paling menegangkan itu waktu semi-final melawan pasangan China. Butet bilang, kemenangannya ini berkat doa mama dan papa serta seluruh rakyat Indonesia," kata Benno yang terus sibuk berbisnis bengkel ini.

Terakhir kali Liliyana pulang kampung saat diundang Sinyo Harry Sarundajang saat masih menjabat Gubernur Sulawesi Utara. Butet saat itu menerima bantuan uang pembinaan sebesar Rp100 juta pada peringatan HUT ke-49 Provinsi Sulut, 23 September 2013.

Ia sempat menginap di kediaman orang tuanya di bengkel kecil, yang disebut Benno sebagai apartemennya. Benno juga terkenang atas kunjungan putri tercintanya tiga tahun lalu itu, terutama saat menghidangkan makanan kesukaan Butet, yakni babi putar dan ayam rica-rica Manado.

(ren)