IPW: Naiknya Tipe Polda Tuntut Peningkatan Kinerja

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane
Sumber :
  • Lilis Khalisotussurur/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebutkan, peningkatan status Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan Kalimantan Barat (Kalbar) dari tipe B menjadi tipe A, menuntut peningkatan pelayanan, kinerja dan kerja sama kepolisian untuk memperkuat jajaran intelijen.

"Peningkatan tipe itu sendiri untuk mengantisipasi berbagai ancaman ke depan, mengingat kedua polda itu berada di garis depan Indonesia. Sangat wajar jika Polri benar-benar memperhatikan pelaksanaan program-program prioritas, yang menyangkut keamanan dalam negeri dari gangguan atau intervensi asing," kata Neta dalam keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Senin, 22 Agustus 2016.

Saat ini, kata Neta, perlu diwaspadai serbuan narkoba dari negara luar. Selain itu, juga mesti diantisipasi masuknya para teroris dan berbagai senjata ilegal yang dapat menjadi bahaya tersendiri bagi keamanan dalam negeri Indonesia.

Lantaran itu, kinerja intelijen perlu ditingkatkan, terutama di wilayah perbatasan Sulut dan Kalbar. Kinerja jajaran intelijen antara Badan Intelijen Negara (BIN), TNI, Polri, dengan pemerintah daerah menjadi hal penting agar Indonesia tidak menjadi bulan-bulanan bandar narkoba, teroris dan para penyelundup.

Seperti diketahui, tiga kepolisian daerah (Polda) tipe A baru telah diresmikan Senin, 22 Agustus 2016. Tiga Polda tersebut yaitu Polda Sulawesi Barat, Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara.

Kenaikan tipe Polda Sulawesi Barat dari tipe B menjadi tipe A telah diresmikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Untuk Polda Kalimantan Barat diresmikan oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Polisi Dwi Priyatno. Sementara Polda Sulawesi Utara diresmikan oleh Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.

(ase)