Usai Kerusuhan, Kapolda Riau Copot Kapolres Meranti

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • REUTERS/Shannon Stapleton

VIVA.co.id – Pascabentrokan yang menyebabkan tiga orang meninggal, Kapolres Kepulauan Meranti Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Iskandar dicopot dari jabatannya. Ia dinilai tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya.

Pencopotan tersebut dibenarkan Kapolda Riau Brigjen Suprianto. Penggantinya adalah AKBP Barliansyah. Sebelumnya dia adalah Kasat PJR Direktorat Lantas Polda Riau.

"Benar, dia (AKBP Asep Iskandar) sudah kita copot dari jabatannya," kata Brigjen Suprianto.

Suprianto berharap pasc insiden tersebut, Meranti bisa kondusif seperti semula. Seperti diketahui, salah satu korban adalah Brigadir Adil S Tambunan, yang tewas ditikam Apri Adi Pratama (24).

Apri adalah pegawai honorer Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Perseteruan keduanya dipicu masalah asmara. Apri melihat Brigadir Adil bersama wanitanya di Hotel Furama Selatpanjang.

Perkelahian terjadi di parkiran hotel. Apri menikam Brigadir Adil dengan pisau sebanyak lima tusukan di bagian dada dan tempat lain. Akibatnya, nyawa Brigadir Adil tidak terselamatkan.

Mendapat laporan kejadian itu, aparat Polres Meranti melakukan pengejaran. Tak lama berselang, polisi mengendus tempat pelarian Apri.

Saat ditangkap, ia berusaha melawan menggunakan sebuah badik. Polisi kemudian melumpuhkan Apri dengan timah panas setelah diberi tembakan peringatan. Ia sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Namun akhirnya Apri juga tewas.

Mengetahui kejadian ini, ratusan warga mendatangi Markas Polres Meranti. Mereka mempertanyakan kematian Apri. Bentrok pun tak terelakkan. Warga melempari kantor Polres dengan batu dan sejumlah benda lain. Satu orang meninggal.

Guna menindaklanjuti bentrokan dengan penyerangan Mapolres Meranti, Mabes Polri dan Propam Polda Riau melakukan pemeriksaan terhadap Kasat Rekrim Polres Meranti beserta 14 anak buahnya.