Seorang Santri Tenggelam di Gunungkidul Ditemukan Tewas

Ilustrasi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id - Tim SAR gabungan kembali mencari tiga santri yang tenggelam di Pantai Wedi Ombo, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, 12 September 2016.

Tim penyelamat menemukan seorang di antara mereka dalam kondisi tewas pada Rabu pagi, 14 September 2016. Korban dikenali Alam (16 tahun), warga Samarinda, Kalimantan Timur.

Menurut Koordinator Tim SAR Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara, menjelaskan bahwa jenazah Alam ditemukan dalam kondisi mengapung tak jauh dari lokasi ketiga korban terseret gelombang dan hilang.

"Korban langsung kita kirim ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Wonosari untuk dilakukan visum dan akan diserahkan ke pihak pondok pesantren," ujar Bayu di Gunungkidul pada Rabu, 14 September 2016..

Tim SAR masih mencari dua rekan Alam yang masih hilang. Tim mengerahkan 35 personel dan menggunakan dua kapal untuk menyisir lokasi di sekitar tebing.

Alam adalah satu dari empat santri sebuah pesantren di Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, yang terseret ombak Pantai Wedi Ombo pada Senin lalu. Seorang di antara mereka, Fikri (16 tahun), warga Balikpapan, Kalimantan Timur, ditemukan selamat pada Selasa, 13 September 2016.

Dua santri yang masih hilang diketahui bernama Hade (16 tahun,) warga Jakarta; dan Alifsyah (16 tahun), warga Balikpapan, Kalimantan Timur.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Girisubo, Ajun Komisaris Polisi Mustaqim, para santri itu berencana hanya untuk melakukan bakti sosial di wilayah Girisubo. Awalnya, rombongan yang terdiri 30 santri dan 20 santriwati serta tiga pendamping berangkat pada Minggu, 11 September 2016. Mereka ke Giripanggung lalu ke Wedi Ombo untuk bakti sosial pada Senin.

Sesampai di Wedi Ombo, para santri salat subuh dan langsung bermain air di pantai. Saat sedang asyik bermain air di pantai, empat orang dari mereka terseret ombak dan tenggelam.