PKS Lirik Badrodin Haiti Jadi Calon Gubernur Jatim

Jenderal (purnawirawan) Badrodin Haiti, mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melirik Jenderal (purnawirawan) Badrodin Haiti, mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, sebagai calon gubernur Jawa Timur (Jatim) dalam pilkada provinsi itu tahun 2018.

PKS menyebut sejumlah alasan sehingga Badrodin dinilai layak menjadi calon gubernur Jatim. Pertama, Badrodin adalah putra daerah; kelahiran Jember, Jatim. Dia juga pernah menjabat Kepala Polda Jatim.

“Jadi, sedikit (atau) banyak beliau paham tentang Jawa Timur," kata Sekretaris PKS Jatim Irwan Setiawan di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat di Surabaya pada Rabu, 14 September 2016.

Alasan kedua, kata Irwan, Badrodin memiliki kedekatan emosional dan kultural dengan kalangan santri atau warga Nahdlatul Ulama (NU), kelompok mayoritas di Jatim. “Makanya itu jadi pertimbangan penting bagi kami untuk melirik beliau," ujarnya.

Namun, Irawan menekankan bahwa nama Badrodin baru sebatas pertimbangan awal. Soalnya Pilkada Jatim masih cukup lama dan situasi bakal dinamis. Masih terbuka juga segala kemungkinan. “Segala kemungkinan masih terbuka luas, dan siapa pun bisa maju," katanya.

Penyelenggaraan Pilkada Jatim masih cukup lama namun sejumlah nama telah muncul sebagai kandidat, di antaranya, Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Pramono Anung (mantan Sekretaris Jenderal PDIP), Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jatim), dan Halim Iskandar (Ketua PKB Jatim sekaligus Ketua DPRD Jatim).

Nama Kepala Kepolisian Daerah Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji, juga disebut sebagai salah satu kandidat potensial. Partai Golkar kali pertama mencuatkan nama Anton ke publik setelah jenderal bintang dua itu masuk dalam daftar survei bakal calon Pilkada Jatim yang dilakukan partai berlambang pohon beringin.