Kriminolog UI Sebut Ada Tiga Tipe Seorang Penjahat 

Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus pembunuhan atas Wayan Mirna Salihin.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id – Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Dr. Eva Achjani Zulfa menjelaskan bahwa ada tiga tipe penjahat berdasar disiplin ilmu yang dimilikinya.

"Umumnya, tipe-tipe penjahat itu ada born criminal, insane criminal, dan tipe criminaloid," ujarnya dalam persidangan ke-22, kasus pembunuhan Wayan Mirna, Senin, 19 September 2016.

Born criminal, kata dia, ada pada sepertiga dari jumlah seluruh penjahat di dunia. Insane criminal, merupakan kejahatan yang dipicu oleh penyakit jiwa, seperti idiosi, imbesilitas, paranoid, demensia, alkoholisme, epilepsi, histeria, dan sebagainya.

"Tipe criminaloid, termasuk golongan terbesar penjahat yang terdiri dari orang-orang yang tidak punya ciri-ciri fisik yang khas. Mereka punya susunan mental dan emosional sedemikian rupa, sehingga dalam keadaan tertentu mereka bisa melakukan sesuatu yang sangat kejam dan jahat," jelasnya menambahkan.

Guna mengetahui termasuk tipe penjahat yang manakah seseorang, harus dilihat dari berbagai macam sudut pandang dan analisis yang berbeda. Menurutnya, tidak dapat langsung menetapkan karakter seorang tersangka dengan satu metode analisis saja.

"Seperti melihat gestur. Seorang kriminolog dalam mencari tahu soal gestur, perlu dibantu oleh psikolog, yang lebih paham dan menguasai tentang gestur," tuturnya. (asp)