Bahas Pilkada Serentak, Jokowi Panggil Pangdam-Kapolda

Presiden Jokowi saat dinobatkan sebagai warga kehormatan TNI.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo mengundang seluruh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) dan Kepala Polda (Kapolda) seluruh Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2016. Menurut Jokowi, rapat koordinasi dengan Pangdam-Kapolda serta perwira tinggi TNI-Polri tersebut hanya ingin membahas dua hal saja.

"Yang pertama berkaitan dengan pungutan liar. Kedua, berkaitan dengan Pilkada. Hanya itu saja sebagai pengantar di awal," kata Jokowi singkat, saat membuka rapat koordinasi.

Ada 101 daerah yang akan melakukan Pilkada Serentak 2017 nanti, baik di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Termasuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta, yang saat ini mulai memanas.

Sementara terkait pungutan liar atau pungli, melalui Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2016, Presiden membentuk Satuan Tugas Sapu Bersih Pungli (Satgas Saber Pungli), yang dikomandai Irwasum Mabes Polri Komjen Dwi Priyatno.

Selanjutnya, rapat koordinasi Presiden dengan seluruh Pangdam-Kapolda dan perwira TNI-Polri, dilakukan secara tertutup.

Turut hadir Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung.

Hadir juga Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi Budi Gunawan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol Suhardi Alius.