Sidang Interpol Ditutup, Pecahkan Rekor Jumlah Negara

Pembukaan sidang umum Interpol di Pulau Bali yang dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Sidang umum tahunan ke-85 Interpol yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center selama empat hari berakhir, Kamis, 10 November 2016.

"Kita patut bersyukur karena semua berjalan dengan lancar tanpa gangguan. Semua sesuai dengan jadwal bahkan dapat apresiasi tinggi dari seluruh delegasi," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Tito menyampaikan, peserta sidang umum Interpol paling banyak dalam sejarah Interpol. Jumlahnya mencapai 164 negara anggota ditambah dengan tiga negara observer.

"Jadi ada 167 negara, ini memecahkan rekor. Baru kali ini sidang Interpol diikuti peserta yang sangat besar. Inilah prestasi sendiri," ujarnya.

Tito menuturkan, antusiasme anggota Interpol mengikuti sidang umum di Bali, karena faktor utamanya adalah tempat yang bagus serta peserta juga ingin menikmati suasana di Bali.

"Mereka sangat percaya pada stabilitas dan keamanan di Indonesia. Jadi, terlepas dari dinamika yang terjadi di beberapa tempat, mereka sangat percaya bahwa keamanan akan tetap terjaga di Bali," katanya.

Karena itu, Tito mengimbau agar menjaga keamanan Tanah Air, agar dunia percaya bahwa Indonesia adalah negara yang aman.