Polisi Periksa Keluarga ESB, Terduga Teroris Banten

Ilustrasi/Tim Densus 88 usai menggeledah terduga teroris di Sukoharjo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

VIVA.co.id – Petugas kepolisian telah meminta keterangan dari dua orangtua ESB, alias AS, terduga teroris dari Majalengka yang ditangkap di kediamannya di Jalan Raya Serang, Kelapa Dua, Sukamanah, Baros, hari Minggu kemarin, 27 November 2016.

Tak hanya kedua orangtuanya, yakni Tresno dan Eneng, Amran selaku Ketua RT, bersama empat orang lainnya juga tak luput dari pemeriksaan petugas, karena diduga mengetahui aktivitas ESB.

"Keluarganya sudah dimintai keterangan," kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, Senin, 28 November 2016.

Namun, pihak keluarga mengaku tak percaya bahwa ESB terlibat dalam gerakan terorisme di Indonesia.

"Enggak percaya, kaget. Orangnya mah pendiam, sopan sama orang. Enggak mungkin terlibat jadi teroris," kata Ida, tante dari ESB.

Sebagai informasi, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, ESB ditangkap saat Densus 88 bersama petugas kepolisian dari Polda Banten menggerebek kediamannya.

Menurut polisi, ESB masih satu jaringan dengan Rio Priatna Prabowo, tersangka teroris asal Majalengka, yang ditangkap di lokasi yang sama. Keduanya merupakan jaringan Jamaah Anshori Tauhid yang telah membaiat ke ISIS.