Alasan Teroris Kerap Beraksi Jelang Akhir Tahun

Lokasi Rumah Penggrebekan Terduga Teroris
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Jelang perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri menciduk sejumlah terduga teroris yang berencana melakukan aksi teror. Terduga teroris yang belum lama ini dilumpuhkan di kawasan Tangerang Selatan, bahkan diketahui berencana beraksi pada akhir 2016.

Menurut Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigadir Jenderal Polisi Herwan Chaidir, pelaku teror memang mencari momentum keramaian untuk beraksi.

"Memang begitu, artinya tipe gerakan mereka seperti itu. Istilahnya kan kalau tahun baru identik dengan perayaan, berkumpul manusia yang banyak dari segala macam. Nah ini mungkin seperti itu, condong ke momentum," kata dia, di Kompleks Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Desember 2016.

Herwan Chaidir menilai, para pelaku teror kerap memilih momentum pergantian tahun agar banyaknya korban yang berjatuhan. Apalagi pada akhir tahun bisa dipastikan, banyak orang berkumpul di luar rumah dan merayakan pergantian tahun.

"Saya kira momentum, kan bisa dipilih. Sama seperti bola, kalau gelandang kiri kosong, diserang terus di situ. Orang melakukan ibadah, orang berkumpul, ini sesuatu yang menurut kacamata mereka dan analisis kita ini nilai lebih dari yang lain. Kalau kita bom sekarang, (korban) bisa 200 orang, kalau hari biasa kan beda," kata dia. (ase)