Terduga Teroris di Jatiluhur Ditembak saat Menghunus Pisau

Anggota Tim Densus 88 Antiteror tengah menangkap terduga teroris. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/M N Kanwa

VIVA.co.id – Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali melakukan penggerebekan terhadap terduga teroris. Dalam operasi yang dilakukan di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, kepolisian menangkap dua terduga teroris, dan dua lainnya tewas ditembak.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Yusri Yunus menjelaskan, kedua terduga teroris itu terpaksa ditembak petugas karena mencoba melawan. Padahal, petugas sudah menjalankan prosedur, dan meminta mereka menyerahkan diri.

"Pada saat akan melakukan penangkapan mereka mengeluarkan senjata tajam, sehingga terjadi kontak dengan anggota dan berhasil dilumpuhkan karena sudah membahayakan anggota. Dan hasilnya kedua tersangka meninggal dunia di TKP," ucap Yunus dalam perbincangan dengan tvOne, Minggu, 25 Desember 2016.

Proses penggerebekan ini berawal dari penangkapan terhadap dua terduga teroris berinisial I dan R di Jalan Ubrug, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sekitar pukul 09.00 WIB.

Dari hasil pengembangan kedua orang itu, diketahui ada dua terduga lainnya yang sedang berada di rumah terapung Danau Jatiluhur. Sekitar pukul 12.00 WIB aparat mengepung rumah terapung yang menjadi tempat dua terduga teroris itu bermalam.

Jenazah terduga teroris bernama Abu Sofi dan Abu Fais itu langsung di bawa ke Jakarta, untuk mendapatkan visum dan identifikasi. 

Sementara untuk I dan R, Tim Densus juga membawa mereka ke Jakarta untuk mendapatkan pemeriksaan intensif, untuk membongkar kaitan mereka dalam jaringan yang diduga berafiliasi dengan Bahrun Naim, anggota kelompok ISIS yang disebut polisi berada di belakang serangkaian aksi teror di Indonesia tahun ini.