Investigasi Wings Air Dimulai, Black Box Dibawa ke Jakarta

pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1896 yang tergelincir di Semarang
Sumber :
  • istimewa

VIVA.co.id – Komite Nasional Keselamatan Transportasi telah mengamankan kotak hitam atau black box pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1896 yang tergelincir di Bandara Ahmad Yani Semarang, Minggu, 25 Desember 2016. Kotak hitam sudah dibawa ke Jakarta untuk membantu investigasi kecelakaan ini.

"Kami amankan kotak hitam dan voice recorder. Sore tadi dibawa ke Jakarta dan diproses di sana, " kata Kepala KNKT Suryanto saat konfrensi pers di Kantor Angkasa Pura I Semarang, Senin, 26 Desember 2016.
 
Suryanto mengatakan, investigasi terhadap kotak hitam itu dilakukan mengingat tergelincirnya pesawat sudah masuk kategori accident. Untuk itu, butuh waktu lebih untuk membaca percakapan dalam kotak hitam tersebut. "Black box ini butuh beberapa hari pembacaannya dan sedang kita kerjakan di Jakarta, " katanya.
 
Sementara itu, Kasubkom Investigasi Udara Capt Nur Cahyo Utomo menambahkan, butuh waktu sekitar enam bulan untuk mengumpulkan data dari black box Wings Air yang mengalami kecelakaan tersebut. Prosesnya pun dilakukan dengan memintai keterangan dari Airnav.
 
"Harapannya waktu enam bulan berhasil mengungkap. Meskipun dalam undang-undang dibolehkan selama satu tahun atau lebih, " kata Nur Cahyo.
 
Seperti diketahui, pesawat Wings Air jenis ATR 72-600 pada pukul 18.45 dan sempat ke luar dari jalur runway saat melakukan pendaratan. Kejadian ini membuat roda pesawat patah dan bagian tubuh pesawat miring ke kanan. Diduga, pesawat IW 1986 itu tergelinicir akibat runway basah yang disebabkan hujan lebat di kawasan itu.
 
Pesawat tersebut dikemudikan oleh Kapten Pilot Geoge Tarun Rajan. Membawa 68 penumpang dan empat kru pesawat. Seluruh penumpang dan kru dinyatakan selamat. Proses evakuasi pesawat selesai pukul 08.00 WIB, Senin, 26 Desember 2016. Selama proses evakuasi, bandara sempat ditutup dan ada sembilan penerbangan yang dibatalkan.