Pendaki Perempuan Penakluk Antartika akan Tiba di Indonesia

Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23), mahasiswi dari Universitas Parahyangan saat di puncak tertinggi Benua Antartika, Gunung Vinson Massif, Rabu (4/1/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wissemu doc

VIVA.co.id – Dua pendaki gunung perempuan Indonesia, Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23), yang baru usai menjejakkan kaki di puncak tertinggi Benua Antartika, Gunung Vinson Massif, dijadwalkan akan tiba di tanah air, Senin, 23 Januari 2017.

Kedua mahasiswi asal Universitas Katolik Parahyangan Bandung ini menjadi figur perempuan pertama asal Indonesia yang telah menjejakkan kakinya di puncak gunung es setinggi 4.892 meter di atas permukaan laut tersebut.

"Tim akan tiba di Soekarno Hatta, 23 Januari pukul 15.35. Selanjutnya Selasa, 24 Januari akan melakukan konferensi pers di Gedung BRI Jakarta," tulis keterangan pers tim (The Women of Indonesia's Seven Summit Expedition Mahitala Unpar), Rabu, 11 Januari 2017.

Keberhasilan dua putri Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih itu terjadi pada Rabu, 4 Januari 2017 pukul 23.48 waktu setempat atau pada Kamis, 5 Januari 2017 sekira pukul 09.48 WIB.

Proses pendakian dijalani selama sembilan hari yang dimulai pada 1 Januari 2017. Keberhasilan keduanya menembus suhu udara hingga minus 33 derajat celsius dan menaklukkan medan sulit yang kadang mencapai kemiringan 45 derajat, menjadi prestasi bagi perempuan Indonesia.

"Keberhasilan ini merupakan persembahan bagi persatuan bangsa Indonesia," kata Mathilda sesaat usai pengibaran bendera di puncak Vinson Masif beberapa waktu lalu.