Awal Februari, Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Asap

Simulasi Penanganan Kebakaran Hutan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA.co.id – Pada 1 Februari 2017, Provinsi Sumatera Selatan akan menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, mengatakan, dengan dimulainya penetapan status siaga, pemerintah provinsi segera melakukan pencegahan dan penanganan karhutla.

"Beberapa waktu lalu, SK-nya sudah saya tanda tangani dan 1 Februari status siaga sudah dimulai. Pencegahan dapat dilakukan lebih dini. Kalau sudah ada SK berarti bantuan dari pusat sudah bisa masuk ke Sumsel," kata Alex, Senin 30 Januari 2017.

Menurut dia, pada tahun ini kondisi cuaca di Sumsel diprediksi mengalami kemarau panjang dibandingkan 2016. Dampaknya, kebakaran lahan akan lebih mudah terjadi dengan cuaca panas tersebut.

"Bukan hanya lahan gambut yang nanti mudah terbakar. Tetapi juga lahan mineral. Di Sumsel terjadi sebaran lahan gambut dan mineral di 17 kabupaten/kota. Untuk itu upaya pencegahan harus dilakukan secara maksimal," ujarnya.

Selain itu, Pemprov Sumsel ikut menggaet pemkab dan pemkot beserta pihak lain yang turut membantu seperti TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan Manggala Agni.

"Karhutla menimbulkan nama yang tidak baik bagi kita di internasional. Kita bertekad tidak ada lagi karhutla 2016 dan Alhamdulillah, 2016 tidak terjadi kebakaran yang sangat signifikan. Demikian juga 2017 ini, kita harapkan tidak terjadi lagi karhutla. Mari secara bersama kita cegah terjadinya karhutla," kata Alex. (art)