Kementerian PUPR Bangun Dermaga TNI AL Senilai Rp200 Miliar

Ilustrasi/Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 yang bersandar di pelabuhan Teluk Bayur Sumatera Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Direktorat Jenderal Bina Marga, membangun dermaga milik TNI AL di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Maluku.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, pembangunan dermaga yang berjarak sekitar 20 kilometer dari dermaga lama di Desa Halong itu, berfungsi sebagai pengganti dermaga lama yang kini tidak dapat dilintasi lagi akibat adanya Jembatan Merah Putih.

"Mudah-mudahan 2017 ini sudah dapat dibangun dermaga dan kompleks Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) di sana, agar TNI AL dapat melaksanakan tugasnya," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Rabu 8 Februari 2017.

Basuki menjelaskan, pembangunan Dermaga Tawiri beserta sarana dan prasarana penunjang lainnya itu, dimaksudkan sebagai tempat kapal-kapal perang bertonase besar milik TNI AL bersandar, untuk mengisi semua kebutuhannya selama mereka melaut.

Dermaga yang dibangun di atas lahan seluas 12 hektar itu juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti gedung kantor dan staf, lapangan apel dan gudang senjata.

Selain itu, dibangun juga gedung serba guna, pos penjagaan, balai pengobatan, kantor satuan komando, hanggar, rumah ganset dan panel listrik, serta beberapa kantor petinggi TNI AL lainnya. 

"Biaya konstruksi pembangunan dermaga baru tersebut diperkirakan sebesar Rp130 milyar dan saat ini masih dalam proses lelang. Sedangkan untuk pengadaan lahan sebesar Rp70 miliar dan telah terbayarkan dari dana APBN 2016," ujarnya.