Kapolri: Bom Bandung Setara Bom Maraton Boston

Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefulah

VIVA.co.id - Kepala Kepolisian RI, Jenderal Polisi Tito Karnavian, memastikan bom yang diledakkan pelaku di Taman Pandawa, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, berdaya ledak rendah. Dia menyebut daya ledak bom panci itu setara peristiwa bom di Boston, Amerika Serikat.

Bom Maraton Boston terjadi pada 15 April 2013, di tengah-tengah gelaran lari maraton di Boylston Street dekat Copley Square, tepat sebelum garis akhir. Peristiwa itu menewaskan tiga orang dan melukai 176 orang.

"Bom panci di Cicendo ini low explosive (berdaya ledak rendah), seperti bom Boston," kata Tito usai menjadi penyanggah ujian terbuka disertasi Menteri PAN-RB, Asman Asnur, di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 27 Februari 2017.

Tito mengatakan bahwa kedua pelaku sudah dikenali karena pernah mendekam di dalam penjara, setelah tertangkap saat latihan militer di Aceh Besar tahun 2011. "Saya sendiri yang pimpin operasinya," kata mantan Kepala Datasemen Khusus 88 Antiteror itu.

Pelaku, kata Tito, satu di antara 70 orang yang ditangkap kala itu. Setelah menjalani hukuman tiga tahun penjara, pelaku bergabung dengan Jamaah Anshorud Daulah (JAD) pimpinan Aman Abdurrahman. "Motif penyerangan kali ini, pelaku ingin membebaskan kawan-kawannya di penjara Depok," katanya.

Satu pelaku, kata Tito, dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit setelah tertembak senjata api petugas saat melawan. Sedangkan satu pelaku lainnya dalam pengejaran. "Tidak ada warga jadi korban," katanya.

Ledakan terjadi di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin, pagi, 27 Februari 2017. Pelakunya diduga dua orang. Satu pelaku berhasil melarikan diri, sementara satu pelaku lagi ditembak polisi setelah baku tembak di kantor Kelurahan Arjuna. (one)