BMKG Ingatkan Potensi Besar Banjir dan Longsor di Sumsel

Waspada cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jojon

VIVA.co.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan tentang potensi besar bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera Selatan selama beberapa hari mendatang. Soalnya diprakirakan cuaca ekstrem melanda Sumatera Selatan pada 7-9 Maret 2017.

BMKG melaporkan, sekarang saja curah hujan dengan kecepatan 186 milimeter per hari di Sumatera Selatan. Diramalkan curah hujan dengan intensitas 200 milimeter sampai 400 milimeter per hari mengguyur provinsi itu sepanjang tiga hari mendatang.

"Itu sudah masuk dalam kategori ekstrem. Prakiraan cuaca hujan lebat akan bertambah," kata Dara Kasihariani, Staf Data dan Informasi pada Stasiun Klimatologi BMKG Sumatera Selatan, kepada VIVA.co.id di Palembang pada Senin, 6 Maret 2017.

Sumatera Selatan, kata Dara, memang sedang mengalami puncak musim hujan. Hujan lebat dan lama serta angin kencang diprakirakan terus terjadi hingga pertengahan Maret. Warga, terutama yang bermukim di bantaran Sungai Musi, diminta waspada terhadap potensi bencana banjir dan longsor.

"Terutama di bantaran sungai dan dataran tinggi, potensi banjir dan longsor akan terjadi," ujarnya.

Empat daerah diwaspadai bakal terdampak longsor dan banjir, antara lain, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam, dan Kabupaten Muara Enim.

"Daerah di sana, semua perbukitan. Potensi longsor memang kemungkinan bisa terjadi, karena curah hujan yang tinggi. Pada dini hari juga warga harus waspada, karena potensi angin kencang di semua wilayah Sumsel," katanya.