DPR Janji Kualitas Layanan Haji 2017 Meningkat

Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali ke Tanah Air.
Sumber :
  • Arinto Wibowo

VIVA.co.id – Biaya haji 2017 telah ditetapkan sebesar Rp34,89 juta. Meskipun angka ini lebih rendah dari usulan pemerintah yang berkisar Rp35 juta, namun Panitia Kerja Badan Penyelenggara Ibadah Haji DPR dan Kementerian Agama menjanjikan peningkatan kualitas pelayanan.

"Itu ada komponen tambahan yaitu makan bertambah. Kemudian harga avtur dari Pertamina bertambah, dibandingkan dengan tahun lalu. Kemudian kita buat tenda yang baru, antipanas, dan menambah AC, juga air cooler-nya," kata Ketua Komisi VIII, Ali Taher Parasong, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2017.

Ia mengatakan penekanan biaya komponen itu juga adalah bagian dari peningkatan kualitas penyelenggaraan haji yang telah didiskusikan sejak lama. "Itu adalah bagian dari hal yang dikerjakan oleh teman-teman BPIH yang menyisir satu persatu komponen," ujarnya.

Perubahan lain yakni terkait makan. Kini, jumlah makan selama haji adalah 25 kali, dari sebelumnya 15 kali. Pelayanan di bandara juga dijanjikan akan meningkat untuk para jamaah.

"Yang dulunya susah karena Mekah sekarang tidak boleh ada pedagang asongan yang masuk. Karena itu sekarang ada peningkatan pelayanan, yakni makan dari 15 menjadi 25 kali makan," tutur dia.

Sebelumnya, Panja BPIH Komisi VIII dengan Panja Kemenag menyepakati komponen direct cost penyelenggaraan ibadah haji tahun 2017/1438 sebesar Rp34.890.312.

Panja juga menyepakati peningkatan pelayanan terhadap jemaah haji seperti jumIah makan di Mekah menjadi 25 kaIi dan di Madinah 18 kaIi, peningkatan kualitas tenda dan juga bis. (one)