Wilayah Terdampak Longsor Ponorogo Capai 12,2 Hektare

Warga melihat proses pencarian korban hilang tertimbun longsor di Desa Banaran, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (2/4/2017).
Sumber :
  • VIVA.co.id/ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

VIVA.co.id – Musibah tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan, Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu, 1 April 2017 pagi, merupakan bencana alam yang terjadi dalam skala besar. Dampak kerusakan yang timbul akibat longsor itu juga cukup luas.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dalam musibah tersebut, total longsor mencapai 12,2 hektare.

"Untuk total longsoran ada 12,2 hektare. Panjang landaan, dari mahkota sampai paling bawah terakhir adalah 1,1 km," kata Sutopo di Kantor Pusat BNPB, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Selasa, 4 April 2017.

Sutopo mengatakan, akibat bencana tanah longsor ini, sebanyak 32 rumah hancur ditimpa material longsor. Sejumlah 32 rumah tersebut dihuni oleh 35 kepala keluarga.

Dalam musibah tanah longsor ini, 28 orang disebut hilang. Tiga orang di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi tewas. "Saat ini masih ada sebanyak 25 orang lagi yang masih hilang. Untuk pengungsi sebanyak 178 jiwa saat ini masih mengungsi," ujarnya. (ase)