Polisi Selidiki Jaringan Teror Penyerang Polisi Banyumas

Tim polisi menggelar patroli pasca penyerangan pria bercadar di Polres Banyumas, Selasa (11/4/2017).
Sumber :
  • ANTARA / Idhad Zakaria

VIVA.co.id – Kepolisian mendalami dugaan keterlibatan Muhammad Ibnu Dar, pelaku penyerangan anggota polisi di Polres Banyumas, dengan kelompok teror di Indonesia.

Sejauh ini dugaan awal, pria berusia 21 tahun itu memang terlibat kelompok teror. Hal itu ditandai dengan simbol tutup muka, dan baju celananya yang berwarna hitam. Penampilan itu dinilai mirip dengan kelompok militan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS) .

"Iya dugaannya demikian (jaringan ISIS). Tapi masih diselidiki lebih lanjut," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarot Padakova, Selasa, 11 April 2017.

Aksi penyerangan terbuka dengan senjata di Polres Banyumas ini terjadi pada Selasa, 11 April 2017, sekira pukul 10.00, saat akan digelar acara rilis kasus pencurian dengan pemberatan.

Diketahui pelaku menerobos masuk Polres Banyumas dengan sepeda motor yang dipacu dengan kecepatan tinggi. Motor itu terhenti usai menabrak seorang anggota polisi.

Lalu pelaku mengeluarkan senjata tajam dan melukai seorang polisi bernama Bripka Karsono. (ren)