Satu Terduga Teroris Tuban Dimakamkan di Surabaya

Makam jenazah terduga teroris yang terlibat baku tembak di Tuban.
Sumber :
  • Nur Faishal (Surabaya)

VIVA.co.id – Almarhum Karno (20 tahun), satu dari enam terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu 8 April 2017 lalu, batal dibawa ke daerah asalnya di Jawa Tengah. Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum yang ada di Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur.

Jenazah Karno diserahkan kepada pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya pada Selasa 11 April 2017. Dengan menggunakan mobil ambulans, jenazah lalu dibawa ke TPU untuk dikebumikan.

Sesuai identitas Kartu Tanda Penduduk, mendiang Karno lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, dan tinggal di Desa Candinata, Kecamatan Kutasari, Purbalingga. Tetapi, informasi lain menyebutkan almarhum kelahiran Kendal. 

Sementara itu, lima jenazah terduga teroris lainnya juga diserahkan kepada pihak keluarga pada Selasa petang. Semuanya berasal dari Jawa Tengah.

Mereka adalah Endar Prasetyo, warga Kelurahan Rejosari Barat, Tersono, Kabupaten Batang, Jateng; Muhsinin, warga Kelurahan Bonjor, Kabupaten Temanggung; Riski Rahmat, Kelurahan Kuningan, Kecamatan/Kota Semarang, Jateng; Yudhistira, warga Kelurahan Cempoko Mulyo, Nggemoh, Kabupaten Kendal; dan Satria Aditama, warga Kelurahan Ngaiyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Keenam jenazah itu tewas dalam baku tembak dengan aparat Polri-TNI di kawasan perkebunan Kecamatan Jenu, Tuban. Sebelum terlibat baku tembak, mereka terlebih dulu menembak mobil polisi lalu lintas di Jalan Raya Tuban-Semarang.