Sudah 16 Saksi Diperiksa Terkait Teror Novel Baswedan

Novel Baswedan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA.co.id – Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin, berjanji akan segera mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, tak jauh dari rumahnya selepas melaksanakan salat Subuh berjamaah di masjid.

"Akan kami ungkap. Semoga segera terungkap," kata Komjen Pol Syafruddin, Wakapolri singkat, saat berkunjung ke Polda Banten, Kota Serang, Rabu, 12 April 2017.
 
Terkait dengan pengembangan kasus ini, Syafruddin menyampaikan kalau penyidik dari Polda Metro Jaya telah memintai keterangan terhadap 16 orang saksi. Mereka adalah orang-orang yang diduga kuat mengetahui soal kejadian teror tersebut. "Sudah ditangani, sudah 16 saksi diperiksa," katanya.
 
Selain itu, polisi sedang mengolah informasi dari closed circuit television (CCTV) yang berada di sekitar lokasi kejadian penyerangan. Beberapa alat bukti seperti cangkir yang digunakan pelaku untuk menyiram Novel Baswedan juga sedang diperiksa.

Pada Selasa 11 Apri 2017, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal usai menunaikan salat subuh dan sedang berjalan kaki menuju rumahnya. Akibat kejadian ini, Novel mengalami luka di bagian wajah. Novel yang sempat menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga dan Rumah Sakit Jakarta Eye Center, kemudian diterbangkan ke rumah sakit di Singapura. Akan dilakukan perawatan lebih khusus terkait luka pada bagian matanya.