Usai Insiden Novel, Pengamanan Penyidik KPK Bakal Diperketat

Penyidik KPK, Novel Baswedan, saat dirujuk ke rumah sakit khusus mata di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA.co.id – Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan lembaganya telah memberikan pengawalan terhadap semua penyidik dan jaksa KPK sesuai prosedur. Namun, sebagian penyidik tak bersedia mendapatkan pengawalan.

Setelah insiden penyerangan Novel Baswedan dengan air keras, kata Saut, KPK akan meningkatkan pengamanan.

"Sebenarnya, sebelum kejadian ini sudah ada prosedur pengamanan penyidik dan jaksa, tapi sebagian tidak mau. Tetapi dengan adanya kejadian ini pengamanan akan ditingkatkan," kata Saut usai memberikan kuliah umum di Kampus ISI, Yogyakarta, Rabu, 12 April 2017.

Lebih lanjut, Saut mengatakan, tidak menutup kemungkinan pengamanan ketat juga dilakukan kepada keluarga penyidik dan jaksa jika ikut terancam.

Sebelumnya, penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras di Jalan Deposito, tepatnya di depan Masjid Al Iksan RT 03 RW 10, Pegangsaan Dua Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 11 April 2017, sekitar pukul 05.10 WIB.

Saat itu, Novel usai melaksanakan salat Subuh berjemaah di masjid tersebut, tiba-tiba dihampiri oleh dua orang tidak dikenal dengan menggunakan motor. Pelaku langsung menyiramkan air keras ke wajah Novel.

Akibat kejadian tersebut, beberapa bagian tubuh Novel cedera, di antaranya kelopak mata bagian bawah kiri bengkak dan berwarna kebiruan.

Hari ini, lulusan Akpol 1998 itu dibawa ke rumah sakit di Singapura guna mendapatkan perawatan untuk penyembuhan luka. Pihak kepolisian membentuk tim khusus untuk memburu pelaku penyiraman. (ase)

Laporan Santosa Suparman (Yogyakarta)