Tak Pernah Dibesuk, Napi di Palembang Gantung Diri

Napi Lapas Merah Mata tewas gantung diri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

VIVA.co.id – Seorang narapidana yang mendekam di sel Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Merah Mata, Kecamatan Sako,Palembang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi lapas, Senin, 17 April 2017.

Napi bernama Rudi Eka Saputra (37), warga Jalan Kelapa Gading Nomor 31 Kelurahan Tanjung Indah, Kecamatan Lubuk Linggau 1, Kota Lubuk Linggau, Sumsel ini, sebelumnya terjerat kasus narkoba. Dia harus menjalani vonis selama 12 tahun penjara. Rudi baru saja menjalani masa tahanan di lapas Merah Mata selama dua tahun.

Kapolsek Sako, Kompol Ahmad Firdaus mengatakan, aksi bunuh diri yang dilakukan Rudi berlangsung di kamar mandi sel nomor sembilan sektor A lapas.

"Ketika gantung diri, ada teman korban yang mengetahuinya dan langsung ditolong. Korban napi kasus narkoba," kata Ahmad Firdaus.

Namun, ketika berada di poliklinik lapas Mata Merah, nyawa Rudi tak tertolong. Hingga dia pun akhirnya tewas.

"Gantung diri dengan menggunakan sehelai selendang. Dari pemeriksaan beberapa saksi, sejak satu bulan belakangan korban curhat tak pernah dibesuk keluarga selama di sel. Kemungkinan itu yang membuatnya stres," ujar Kapolsek.

Dari lokasi kejadian, pihak Kepolisian menemukan barang bukti berupa selendang yang digunakan korban untuk gantung diri. Selain itu, di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Jenazah Rudi kini dibawa ke ruang kamar jenazah rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum. Setelah itu, pihak keluarga akan langsung melakukan proses pemakaman di Kota Lubuk Linggau. (ase)