Perkembangan Kondisi Mata Novel Baswedan

Novel Baswedan saat dirujuk ke rumah sakit khusus mata di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA.co.id – Sudah hampir sepekan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan mendapat perawatan intensif di Singapura. Namun, kondisi terakhir pandangan mata Ketua Wadah Pegawai KPK itu dilaporkan tim dokter masih berkabut.

"Sekarang pandangan matanya masih berkabut," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah kepada awak media, Selasa 18 April 2017.

Febri menjelaskan, secara keseluruhan kondisi fisik Novel sudah mulai membaik, meski kedua matanya masih belum bisa melihat dengan jelas. Berdasarkan keterangan tim dokter, pertumbuhan selaput bagian warna putih di mata Novel sudah mulai tumbuh, sehingga tak dilakukan dioperasi.

"Kemarin, dokter memutuskan tidak lakukan operasi untuk selaput yang putih," tuturnya.

Kendati demikian, tim dokter masih terus memantau perkembangan pertumbuhan selaput kornea, atau bagian mata yang berwarna hitam. Sebab, sejak menjalani perawatan, di bagian tersebut belum menunjukkan proses penyembuhan yang signifikan. Tim dokter yang menangani akan melihat perkembangan Novel dalam sepekan ke depan.

"Kalau enggak juga ada pertumbuhan, perlu operasi kata dokter. Cangkok kornea," ujarnya.

Seperti diberitakan, Novel merupakan penyidik senior sekaligus Kasatgas perkara e-KTP mendapat teror teror penyiraman air keras usai salat Subuh di sebuah Masjid di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa 11 April 2017.

Akibatnya, dia mengalami luka cukup serius di bagian mata hingga harus dirawat intensif di rumah sakit Jakarta, kemudian dirujuk perawatan di rumah sakit Singapura. (asp)