Polri Tak Terkejut Temuan Paspor WNI di Markas Abu Sayyaf

Kabag Penum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Kombes Pol Martinus Sitompul.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dian Tami

VIVA.co.id - Militer Filipina menemukan paspor warga negara Indonesia di wilayah Filipina selatan usai menyerang markas kelompok militan Abu Sayyaf. Namun, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tak terkejut dengan temuan itu karena sudah lama diidentifikasi sejumlah warga Indonesia terlibat dalam pelatihan militer Abu Sayyaf.

"Kami jelaskan bahwa paspor yang ditemukan tidak mengejutkan kita. Karena memang dari beberapa tersangka terorisme di Indonesia, mereka pernah melakukan pelatihan di wilayah Filipina Selatan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, di Jakarta pada Rabu, 26 April 2017.

Tidak dimungkiri ada warga Indonesia mengikuti pelatihan militer yang berafiliasi dengan kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina selatan. Mereka masuk Filipina lalu ditampung kelompok Abu Sayyaf.

Namun Polri belum mendapatkan informasi jelas tentang identitas sejumlah warga Indonesia yang berhubungan dengan Abu Sayyaf. Kondisi mereka masih hidup dan ditangkap atau sebaliknya pun belum terang. Polri masih berusaha minta konfirmasi dari Filipina.

Polri akan bekerja sama dengan kepolisian Filipina mengenai temuan paspor warga Indonesia yang diduga bergabung dengan Abu Sayyaf. "Kita menunggu data-data paspor tersebut dari kepolisian Filipina," katanya. (ren)